Namun, jika didesak, takutnya pasangan malah menjauh.Sebenarnya, tidak semua pria takut berkomitmen. Namun, bisa jadi belum siap untuk memikul tanggung jawab dari komitmen tersebut. sebab banyak faktor yang mempengaruhi untuk siap menikah.
Apa alasannya?
1.Belum mapan.
ini yg menjadi faktor utama pria termasuk saya, karna Kemungkinan yang ditakuti pasangan adalah takut tidak bisa membiayai keluarganya dengan cukup.
Memang Benar kalau materi bukanlah hal terpenting buat keluarga, Memang masih bisa dicari bersama setelah menikah, setiap laki-laki pasti mempunyai keinginan sebelum nikah harus sudah siap dan jangan sampai jadi beban keluarga. tapi semua butuh proses untuk menyiapkan pernikahan dan juga dana, walau pernikahan yang bakal dijalani itu hanya sederhana tapi harus dipersiapkan secara matang itu yang harus dimengerti.
seburuk apapun keadanya laki-laki akan memberikan yang terbaik untuk istrinya, bahkan ada keinginan setelah nikah untuk tinggal terpisah dari orang tua dan anda tentu paham itu butuh modal.
2. Kebebasan terkekang.
ini salah satu faktor tapi bukan yang utama, memang terkadang merasa ada sedikit takut tidak bebas lagi setelah menikah, memang ada masukan bahkan dari berbagai referensi yang pernah saya baca begini ;
sebaiknya, sebelum menikah membicarakan mengenai harapan-harapan perkawinan yang diinginkan masing-masing. Memang, akan lebih baik jika saling memberi kebebasan yang cukup. kalau sudah ada kesepakatan, mungkin rasa takut dari kebebasan takut terkekang akan hilang.anda pernah pacaran berapa kali dan berapa bulan ? pernah tidak merasa pacaran terkekang ? mau ini itu tidak boleh bahkan melebihi orang tua kita ? mungkin pasangan kita tak pernah menyadari kalau itu sebenarnya membuat pasangan merasa tidak nyaman dan yang tadinya tidak ada pikiran untuk takut kehilangan kebebasan setelah nikah akhirnya ada, dengan kata lain masih pacaran aja kayak gini apalagi kalau sudah nikah. sebagai catatan saja siapapun itu orangnya kalau memang sudah ada niat serius tak perlu dikekang atau apalah dia pasti akan bisa menjaga.
3. Secara psikologis belum siap.
Memang sulit jika berada pada kondsisi ini. Bila sudah ditanya, tapi masih belum siap, dulu aku memang belum secara piskolog tapi kalau sekarang keinginan ada tapi keadaan yang memang belum pas aja,
dari reverensi yang saya dapat ada dua cara kalau seumpama ada di keadaan ini, berlaku untuk laki-laki dan perempuan
Pertama, harus bersedia menunggu sampai siap. Karena jika didesak, biasanya pria atau pun wanita seperti ini malah menjauh. Dan kedua, bila sudah terlalu lama menunggu, sebaiknya memberikan target pada dirinya. Misalnya, minta waktu hingga setahun. Jika setelah waktu tidak ada tanda-tanda untuk berkomitmen, sebaiknya pikirkan yang terbaik. Sebab, kalau sudah terjepit dengan faktor umur, sebaiknya jangan menghabiskan waktu. termasuk saya tak akan mau menghabiskan waktu dengan seseorang yank tak bisa diperjuangkan.
4. Faktor keluarga
banyak yang berkeinginan sebelum nikah ngebahagiain orang tua dulu dan ini yang kebanyakan jadi kendala, tapi aku juga pernah nemui orang tua ngelarang anaknya nikah karna status sosial, mudah mudahan anda tidak.
5. Trauma .
ini juga menjadi salah satu alasana kenapa belum berkomitmen, pernah melihat orang yang ada disekitar kita rumah tangganya berantakan, dan bnyak penyebabnya entah itu perselingkuhan atau masalah ekonomi ! jujur soal ekonomilah yang menjadi momok yang menakutkan terutama bagi keluarga masa kini
mau sehidup semati susah senang kita jalani bersama ( ketika masih pacaran lhoooo )
setelah nikah kebutuhan wajib dipenuhi kalau tidak ingkar semua pasti akan bahagia sehidup semati tapi kalau lupa dengan (mau sehidup semati susah senang kita jalani bersama ) tak jarang rumah tangga berantakan.
itu sedikit alasan konyol ku belum siap nikah, terimakasih sudah berkunjung, dan tolong tinggalkan pesan kalau berkenan silahkan kan shere atau anda bagikan
0 Comments
